Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Dianggap Disandera Pengamat, Jakarta jadi Kota Mati

Kamis, 31 Januari 2013 – 01:58 WIB
Jokowi Dianggap Disandera Pengamat, Jakarta jadi Kota Mati - JPNN.COM
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Foto: Dok/JPNN
Menurut Indra, perwakilan masyarakat seharusnya diambil dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD), perwakilan pemuda dan mahasiswa kemudian pelaku industri dan pengguna jalan bukan kumpulan pengamat gila. "Jalur tol khusus Tanggerang-Bekasi yg melewati Priok untuk kepentingan jalur industri sangat dibutuhkan agar truk-truk besar tidak bikin macet. Penambahan jalan adalah kebutuhan kota yg harus dilakukan dan penambahan angkutan massal juga harus dilakukan," bebernya.

Indra yakin, warga Jakarta sudah jenuh dan marah dengan kemacetan, Jokowi punya duit Rp 50 trilyun untuk mengatasinya. Bahkan, Banjir yang menyebabkan macet tentunnya memerlukan solusi, salah satunya jalan layang alias jalan diatas. "Yang terpenting dari itu semua mengapa jutaan rakyat Jakarta dikorban hanya karena kesombongan para pengamat yang sok kedekatannya dengan gubernur bisa mengatur kebijakannya," ujarnya lagi.

Bahkan partai pendukung seperti PDIP dan Gerindra pun tak berdaya dengan segelintir pengamat yg mengancam akan menarik dukungan jika Jokowi mau buat jalan tol. Padahal, PDIP dan Gerindra setuju dengan adanya penambahan jalan layang di ibukota dan penambahan transportasi massal

"Layaknya sebagai pahlawan kesiangan para pengamat ini merasa merekalah paling jago dan membiarkan rakyat dalam kemacetan parah tanpa berani mengambil keputusan dalam mengurai kemacetan yg cepat maka. "Gubernur Jokowi akan tersandera oleh pengamat yg berdampak kemacetan parah di ibukota," tandasnya. (jpnn)

JAKARTA - Kemacetan yang melanda DKI Jakarta akan terus terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Pasalnya, dalam rapat tertutup dengan para pakar,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News