Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Gandeng Mobnas Malaysia, JK Dorong Ponsel Nasional

Minggu, 08 Februari 2015 – 06:15 WIB
Jokowi Gandeng Mobnas Malaysia, JK Dorong Ponsel Nasional - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawat ke Malaysia dan menggulirkan wacana mobil nasional (mobnas), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga tak mau kalah dengan mendorong terciptanya telepon seluler (ponsel) nasional.

Juru Bicara Wapres Husein Abdullah mengatakan, wapres berkomitmen mendorong tumbuhnya industri ponsel atau telepon genggam di dalam negeri. Tujuannya, untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada ponsel impor.

"Setidaknya, dari serbuan impor ponsel Tiongkok," ujarnya saat dihubungi kemarin (7/2).

Jumat lalu (6/2), JK memang mengunjungi pabrik ponsel milik PT Sat Nusapersada Tbk di Batam, produsen ponsel merek Venera dan 4G LTE IVO di Indonesia. Menurut Husein, JK meminta agar produsen ponsel Indonesia terus memperbaiki kualitas produk dan melakukan efisiensi sehingga harganya pun kompetitif.

"Setelah itu, pemerintah siap menginisiasi promosi besar-besaran bahwa Indonesia sudah mampu membuat ponsel berkualitas di dalam negeri,' katanya.

Selama ini, permintaan ponsel di Indonesia memang sangat tinggi. Data KSO Sucofindo Suveyor Indonesia menunjukkan, impor ponsel ke Indonesia pada 2013 mencapai 58 juta unit senilai USD 2,6 miliar atau setara Rp 32,5 triliun. Pada 2014, jumlah impornya kembali naik hingga 60 juta unit senilai USD 3,4 miliar atau setara Rp 42 triliun.

Namun, upaya mengebangkan ponsel nasional ini memang tidak mudah. Direktur Utama PT Sat Nusapersada Tbk Abidin mengakui, produk ponsel dalam negeri sulit bersaing dengan ponsel impor asal Tiongkok karena harganya yang sangat murah. Rupanya, produsen Tiongkok bisa menjual murah produknya karena mendapat banyak fasilitas insentif pajak dari pemerintahnya.

"Karena itu, dari sisi harga, kita sulit bersaing," katanya.

JAKARTA - Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawat ke Malaysia dan menggulirkan wacana mobil nasional (mobnas), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News