Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Jamin Infrastruktur Penunjang MotoGP Mandalika 2021

Selasa, 12 Maret 2019 – 15:20 WIB
Jokowi Jamin Infrastruktur Penunjang MotoGP Mandalika 2021 - JPNN.COM
Presiden Jokowi menerima CEO Dorna dan Dirut ITDC, serta pembalap nasional, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Senin (11/3) sore. Foto: Agung/Humas

jpnn.com, BOGOR - Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap rencana balapan MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2021. Jokowi menyampaikan komitmen tersebut saat bertemu dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (11/3).

"Mr Garmelo ingin mendapatkan keyakinan bahwa kita siap. Baik dalam organisasi, menyiapkan infrastruktur menuju ke sana. Dan saya sampaikan kita siap," kata Jokowi usai pertemuan.

Jokowi yakin, Indonesia akan mampu menjadi tuan rumah yang baik. Sebab, berbagai pengalaman sudah dimiliki dalam menggelar event dunia seperti yang terbaru Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang. "Asian Games yang mendatangkan 35 ribu atlet saja kita siap mengorganisasi kok. Kita harus optimistis," imbuhnya.

Bentuk dukungan pemerintah, kata dia, bukan hanya moril. Namun juga materiil dalam bentuk pembangunan infrastruktur dasar sebagai penunjang. Dalam pertemuan, dirinya sudah menerima sejumlah masukan dari Dorna. "Nanti akan saya rapatkan baru kita tindak lanjut," tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, membangun infrastruktur penunjang bukanlah sesuatu yang merugikan pemerintah. Sebab, pada hakikatnya, itu juga dibutuhkan untuk pengembangan kawasan. Terlebih, pemerintah sudah menetapkan Mandalika sebagai salah satu "New Bali".

Dia yakin, ajang balap motor paling bergengsi itu juga akan menaikkan brand pariwisata Indonesia di mata dunia. "Pantainya indah dan sirkuitnya mepet dengan pantai," terangnya.

Sirkuit serta pembangunan infrastruktur penunjang MotoGP Mandalika 2021 akan dimulai selambat-lambatnya pada September 2019 dan harus selesai pada akhir tahun 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close