Juara LKS SMK Bakal jadi Duta WSC di Abu Dhabi
jpnn.com - MALANG - Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) tingkat nasional dan Pameran Hasil Karya Siswa Unggulan kembali digelar di Malang mulai 23-28 Mei 2016.
Tahun ini sebanyak 1.153 siswa dari seluruh provinsi mengikuti 52 bidang lomba dan dua bidang eksibisi, serta pameran unggulan hasil karya siswa SMK yang merupakan hasil kreativitas siswa dan memiliki nilai jual.
“Kegiatan LKS yang diselenggarakan dengan berbagai bidang untuk berkreasi, berinovasi dan berkarya ini diselenggarakan untuk menyiapkan siswa SMK terjun ke masyarakat sebagai tenaga kerja yang kompeten, berkarakter, mandiri, tanggung jawab, kreatif, inovatif, dan berjiwa wirausaha,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada acara pembukaan LKS-SMK ke-24 di Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/5).
Mantan rektor Universitas Paramadina ini menambahkan, tahun ini inisiatif baru sebagai bagian dari pelibatan publik, yaitu seluruh peserta dan pendamping LKS menginap di rumah warga yang dikoordinasikan oleh SMK-SMK se-Malang Raya. "Ini yang disebut Program Keluarga Sebangsa,” ujar Menteri Anies.
Para peserta lomba akan mengikuti materi lomba mengacu pada standar industri, kompetensi yang ada dalam Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan standar World Skill Competition (WSC). “Dengan penempatan standar lomba dengan kualitas internasional tersebut, maka peraih juara LKS tahun ini akan diusulkan untuk diseleksi menjadi wakil/duta sebagai calon peserta World Skills Competition (WSC) tahun 2017 di Abu Dhabi,” jelas Mendikbud.
Penyelenggaraan lomba dan pameran ini dilaksanakan atas kerjasama Kemdikbud dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta 83 SMK se-Malang Raya sebagai penanggung jawab penyediaan bahan dan alat lomba sesuai dengan bidang lomba yang dipertandingkan.
“Pada penyelenggaraan tahun ini alumni dari WSC tahun 2011 di London, UK, dan alumni WSC tahun 2013 di Leipzig, Jerman serta Alumni WSC tahun 2015 di Sao Paulo, Brazil akan menjadi relawan untuk show skills, serta pendamping para tamu meninjau lokasi lomba dan pameran,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad. (esy/jpnn)