Julius Dharmaatmadja, Peracik Menu Nusantara di Polandia
Pakai Bahan Masakan asal Vietnam, Impor Tempe dari BelandaSebenarnya ada beragam menu yang ditawarkan Warung Jakarta. Selain nasi goreng dan mi goreng, di dalam daftar menu tertulis bakso, gulai ayam, soto ayam, rendang, sate ayam, sate tempe, tahu balado, gado-gado, hingga kerupuk dan bakwan jagung.
Namun, Julius tak serta-merta meracik masakan-masakan khas nusantara itu seperti halnya di Indonesia. Sebab, dia harus menyesuaikan rasa masakannya dengan selera warga Polandia.
“Orang sini tak suka pedas. Pernah saya dikomplain karena rendangnya terlalu pedas,” kenangnya.
Lantas, dari mana Warung Jakarta memperoleh bahan-bahan untuk masakan khas Indonesia? Menurut Julius, di Warsawa ada Asian Market yang menjual berbagai bahan untuk membuat masakan khas Asia.
“Bahan-bahannya bukan dari Indonesia. Sampai santan, daun pisang, dan beras pun dari Vietnam,” katanya.
Tentu saja kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi Julius. Misalnya, santan dari Vietnam untuk membuat rendang tak sebaik asal Indonesia.
“Santannya gampang pecah. Kalau untuk membuat rendang jadi sulit,” katanya.
Oleh karena itu, butuh keterampilan tersendiri untuk membuat masakan nusantara di Warsawa agar benar-benar seperti di Indonesia. Sebab, bahan-bahannya tak sebaik di tanah air.