Jumlah PTS Nakal Capai 465
Sabtu, 02 Juli 2011 – 01:01 WIB
Sebaliknya, PTS yang berprestasi dan tertib aturan sebaiknya juga diberikan reward. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada perhatian pemerintah untuk melihat masalah ini. “Reward yang diberikan itu mungkin bisa berupa penghargaan ataupun dana bantuan. Kalau punishmentnya sendiri, mungkin bisa berupa larangan mengikuti program pemerintah tertentu, ataupun mengikuti kompetisi. Teman-teman PTS itu kan juga sadar bahwa mengelola PTS dengan cara seperti itu akan sangat baik dampaknya,” imbuhnya.
Rektor UHAMKA ini menyebtukan, ada sebanyak lebih kurang 10 – 15 persen PTS dari jumlah PTS yang mencapai 3100 kampus yang bertindak nakal menyalahi aturan. Artinya, angkanya pada kisaran 310 hingga 465 PTS. “Kalau pemerintah mau menghukum ada PT yang melanggar aturan-aturan semacam itu, maka kami pun juga bersedia untuk menertikan. Meskipun menutup itu bukan wewenang kami,” tukasnya.
JAKARTA -- Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Suyatno meminta Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk tegas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
Selasa, 24 Desember 2024 – 19:03 WIB - Pendidikan
Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
Selasa, 24 Desember 2024 – 09:54 WIB - Pendidikan
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
Jumat, 20 Desember 2024 – 11:19 WIB - Pendidikan
Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
Kamis, 19 Desember 2024 – 19:41 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Konon Pengurus Struktur NU terkait Pra-MLB NU Terancam Diadili
Kamis, 26 Desember 2024 – 14:11 WIB - Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Liga Indonesia
Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 13:23 WIB - Jatim Terkini
Polisi Ungkap Pemicu 2 Anggota LSM Hadang Mobil Kajari Kediri, Ternyata
Kamis, 26 Desember 2024 – 15:37 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suke
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB