Juni 2017, 100 Persen Penerima PKH Terima Bansos Secara Non Tunai
jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pada bulan Juni 2017 sebanyak 6 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima bantuan sosial secara non tunai.
Hal tersebut disampaikan Khofifah saat memantau proses pencairan tahap pertama PKH Non Tunai untuk Kabupaten Sleman di Pendopo Kabupaten Sleman, Sabtu.
"Pada awal 2017 sebanyak 3 juta KPM sudah menerima bansos non tunai, sisanya 3 juta KPM akan menerima non tunai mulai bulan Juni sehingga 100 persen penerima PKH sudah bisa mengambil uang bansos menggunakan buku tabugan atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di agen bank dan e-warong," kata Mensos.
Mensos mengungkapkan metode pencairan bansos non tunai menggunakan buku tabungan serta KKS adalah upaya mengajak masyarakat untuk berkenalan dengan perbankan.
Melalui sistem penyaluran nontunai dengan menggunakan KKS, bansos dan subsidi akan langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat.
"KKS ini dilengkapi dengan fitur saving account dan e-wallet dimana satu kartu dapat digunakan untuk berbagai program bansos dan subsidi. Seperti PKH, Bantuan Pangan, elpiji , listrik dan sebagainya ," papar Mensos.
Selanjutnya, penerima manfaat dapat bertransaksi dan mencairkan bansos di jaringan E-Warong KUBE PKH dan agen perbankan yang dikelola oleh masing-masing bank anggota HIMBARA (BNI 46, BTN, BRI, Bank Mandiri).
Pada Juni , lanjut Mensos, juga akan mulai dicairkan bansos PKH tahap kedua. Besarannya masih sama dengan tahap pertama yakni Rp500.000.