Jurus Go Digital Bakal Lahirkan SDM Pariwisata Unggulan
”Mengimplementasikan program Pariwisata Goes To Campus, menyiapkan program pariwisata pelajar, dan pariwisata religi untuk pesantren. Semua dunia pendidikan akan kami sasar, jadi nantinya akan banyak lahir SDM pariwisata yang andal,” ujar pria asal Ciamis itu.
Kemenpar juga telah melakukan sertifikasi dan pelatihan dasar SDM Kepariwisataan. Ahman menurutkan, dari target sertifikasi kepada 35.000 orang, hingga 9 September 2016 lalu sudah mencapai 17.750 orang (50,71 persen). Untuk penyelesaian target sertifikasi SDM Kepariwisataan akan selesai pada Oktober 2016.
Sedangkan untuk pelatihan dasar dan pariwisata Goes to Campus yang ditargetkan menyasar 17.600 orang, ternyata sampai dengan 9 September 2016 sudah menjangkau 20.030 orang (113,80 persen). Ahman memerinci, program Pariwisata Goes to Campus sudah dilaksanakan di Universitas Diponegoro (200 mahasiswa), Poltekpar Makassar (445 mahasiswa), Universitas Siliwangi Tasikmalaya (2.673 mahasiswa), STP Bali (640 mahasiswa), STP Bandung (708), Akpar Medan (395), Poltekpar Palembang (199) dan Poltekpar Lombok (120).
“Jumlah total peserta Pariwisata Goes to Campus adalah 5.980 mahasiswa,” jelasnya.
Kemenpar juga telah melakukan Diklat Kepemanduan Wisata. Rinciannya, untuk pelatihan Bahasa Mandarin di Bali diikuti 150 peserta, di Medan (50 peserta), ada pula pelatihan Bahasa Arab yang iikuti 50 peserta di Lombok, 50 peserta di Padang, serta 50 peserta di Aceh.
Sedangkan Pelatihan Wisata Bahari di Labuan Bajo diikuti 100 peserta, Bunaken (50 peserta), Kepulauan Seribu (50 peserta), dan Wakatobi (50 peserta). Pelatihan Kepemanduan 50 peserta di Lombok total menjadi 650 peserta.
Kemenpar juga melakukan gerakan sadar wisata dengan target 88 lokasi dan menjangkai 35.200 orang. Hingga 9 September lalu gerakan sadar wisata sudah dilaksanakan di 49 Lokasi dan menjangkau 19.600 orang (55,68 persen).
Selain itu, Kemenpar juga menggenjot Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat dengan target 47 lokasi dan 1.645 orang. Sedangkan capaiannya sampai tanggal 9 September sudah dilaksanakan digelar di 40 lokasi dan diikuti 1.400 orang (85,11 persen).