Kaban Pasrah kalau Dicopot
Siap Penuhi Panggilan SBY Terkait Kasus BIMinggu, 03 Agustus 2008 – 09:09 WIB
’’Dipanggil presiden itu sudah biasa. Presiden memang punya otoritas,” kata Kaban usai menghadiri diskusi bertema Korupsi Anggota DPR Sabtu (2/8).
Presiden rencananya didampingi Jaksa Agung Hendarman Supandji dan Kapolri Jenderal Pol Sutanto saat meminta klarifikasi dari Kaban dan Paskah.
Kaban mengaku tidak mempunyai persiapan khusus terkait panggilan itu. ”Saya kira panggilan biasa. Paling presiden akan memberikan pengarahan-pengarahan,” ujarnya.
Saat ditanya apakah siap apabila presiden tiba-tiba mencopotnya dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), Kaban pun hanya memberikan jawaban singkat. ”Saya kira itu semua otoritas presiden. Bergantung beliau (SBY, Red),” jawabnya.
Kaban mengaku sudah terbiasa diterpa isu miring seperti itu. Dia bahkan mengklaim pernah diisukan menerima uang triliunan rupiah dari pelaku pembalakan hutan. Tapi, belakangan isu tersebut tak terbukti.
Belum lama ini pria berambut perak itu juga disebut-sebut mendapat kucuran Rp 1 miliar dari dana proyek Bintan yang tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor.