Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kabar Baik dari Sumsel Soal Kasus Covid-19

Jumat, 10 Juli 2020 – 05:00 WIB
Kabar Baik dari Sumsel Soal Kasus Covid-19 - JPNN.COM
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 1.230 orang dari 2.475 kasus positif COVID-19 di Sumatera Selatan telah dinyatakan sembuh meski tren penambahanya cenderung menurun karena kasus-kasus positif baru periode harian bertambah lebih banyak.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumsel, Yusri, Kamis, mengatakan terdapat delapan kasus sembuh pada pada hari ini dan semuanya berasal dari Kota Palembang.

"Kasus-kasus di Sumsel sembuh dalam jangka waktu yang variatif, tapi rata-rata jika kasusnya Orang Tanpa Gejala (OTG) butuh dua hingga tiga minggu," ujarnya.

Sedangkan jika kasusnya mengalami gejala atau PDP maka membutuhkan waktu penyembuhan hingga satu bulan, juga tergantung pada penyakit lain yang mungkin dialami oleh kasus.

GTPP Sumsel mencatat, kasus sembuh paling banyak berasal dari Kota Palembang (679 orang), Banyuasin (94 orang), Lubuklinggau (93 orang), Ogan Ilir (62 orang), OKI (62 orang), OKU (40 orang), Musi Banyuasin (35 orang).

Kemudian Prabumulih (33 orang), Musi Rawas (31 orang), Muara Enim (28 orang), Muratara (22 orang), PALI (15 orang), OKU Timur (11 ornag), Lahat (11 orang), luar wilayah (11 orang), serta Pagaralam, Empat Lawang dan OKU Selatan masing-masing satu orang.

Total 1.230 kasus sembuh tersebut mencapai 49,7 persen dari total kasus positif sementara, dilihat dari periode harian trennya terus menurun selama satu minggu terakhir dari 51,7 persen pada 2 Juli 2020.

"Banyaknya kasus yang sembuh patut kita syukuri karena meringankan tenaga kesehatan, maka itu kepada masyarakat mari sama-sama menjaga diri agar tidak tertular COVID-19," tambahnya.

GTPP Sumsel juga mencatat tambahan 56 kasus positif baru pada hari ini. Dilihat dari periode harian trennya terus menurun selama satu minggu terakhir dari 51,7 persen pada 2 Juli 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close