Kabar dari WHO: Hewan Peliharaan Tidak Menularkan Virus Corona
Dia mengatakan memang dengan berbagai informasi yang beredar mengenai virus ini, masyarakat banyak yang jadi panik.
Selain itu tidak sedikit warga yang cuma mengalami batuk dan pilek setelah mengunjungi Singapura, Hongkong, atau negara lainnya yang terpapar virus tersebut, lalu merasa terkena virus corona.
"Mayoritas karena kekhawatiran. Mereka menyatakan pada November, Oktober, dan bulan kapan, dari kota ini dan itu, merasa harus diperiksa, khawatir terkena virus corona," katanya.
Dia mengatakan empat tingkatan atau kasus mengenai pendeteksian virus ini.
Pertama adalah kasus dalam pemantauan. Yang dimaksud dengan pemantauan ialah orang yang kurang dari 14 hari mengunjungi negara-negara yang terkonfirmasi terjadi kasus virus corona dan mengalami sejumlah gejala seperti batuk, pilek, dan demam, tapi tidak mengalami pnemonia atau sesak napas dan perburukan kondisi yang cepat.
Status yang kedua adalah kasus orang dalam pengawasan, yakni orang yang kurang dari 14 hari mengunjungi negara-negara yang terkonfirmasi terjadi kasus virus corona dan mengalami batuk, pilek, dan demam serta mengalami pnemonia atau sesak napas dan perburukan kondisi yang cepat.
Status yang ketiga adalah kasus probabel, yakni yang mengalami gejala-gejala corona virus dan diperiksa untuk kasus tersebut, tapi tidak dapat disimpulkan positif coronavirus, dengan kata lain terkonfirmasi positif pan-coronavirus atau beta coronavirus.
"Dan yang terakhir atau keempat adalah Kasus Konfirmasi yakni orang yang positif terkena coronavirus dari hasil laboratorium," katanya.