Kabar Gembira dari Kemnaker, Peluang Magang ke Jepang Terus Diperbanyak
jpnn.com, TOKYO - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya meningkatkan jumlah peserta program pemagangan ke Jepang.
Namun pemenuhan peserta pemagangan tersebut harus diimbangi kompetensi, keterampilan kerja agar sesuai kebutuhan industri di negeri Sakura tersebut.
Dirjen Binalavotas Kemnaker Budi Hartawan menegaskan hal tersebut saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IX DPR dan melakukan dialog dengan Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) di Tokyo, Jepang.
"Peluang magang di Jepang ini menjadi momentum baik bagi Kemnaker untuk terus mendorong berbagai upaya peningkatan kompetensi SDM Indonesia," ujar Dirjen Binalavotas Kemnaker Budi Hartawan melalui keterangan yang diterima, Senin (27/6).
Dirjen Budi menjelaskan, program pemagangan merupakan bagian dari pelatihan kerja.
Untuk itu, pemagangan ke luar negeri seperti ke Jepang harus diniati sebagai belajar dan berlatih.
Peserta pemagangan harus menguasai sisi keilmuan maupun etos kerja dan produktivitasnya.
"Sesungguhnya pelatihan kerja dengan pola pemagangan luar negeri dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM kita mendekati standar kompetensi industri multinasional agar nantinya mampu bersaing di pasar kerja global," ujar Dirjen Budi.