Kabar Terbaru dari Kapolda Sumut Soal Motif Pembunuhan Hakim PN Medan
jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan pihaknya masih terus mendalami kasus tewasnya hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin.
Ia mengatakan segala alibi dari keterangan para saksi didalami untuk mengungkap motif pembunuhan Hakim sekaligus Humas PN Medan tersebut.
Agus berharap kasus ini bisa terungkap segera, sebelum dirinya menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Keamanan (Kabaharkam).
“Kami masih mendalami informasi-informasi dan alibi-alibi yang ada, saksi-saksi, informasi terhadap yang kami dapat hasil dari analisa Labfor maupun forensik dan bukti-bukti yang lain. Semoga bisa cepat terungkap,” ujarnya kepada wartawan, Senin (9/12).
Ia mengatakan sejatinya secara personal bisa menduga kasus Jamaluddin terkait apa, namun pihaknya tak boleh gegabah menentukan tersangka.
Dan, ada kasus pembunuhan yang dalam rentang waktu berdekatan dengan kasus Jamaluddin bisa diungkap karena bukti yang kuat.
Di antaranya, pembunuhan perempuan di indekos di Jalan Punak juga di Nias Selatan, di mana korbannya siswi SMA.
“Ada beberapa kasus seperti perempuan yang ditusuk lehernya, sudah terungkap. Kasus itu tergantung saksi dan alat bukti. Saya sudah bisa menduga kasus ini (Jamaluddin) terkait apa. Tetapi untuk menentukan siapa tersangkanya kan saya tidak boleh sembarang. Di Nias yang anak SMA dibunuh juga begitu sudah ditangkap pelakunya. Artinya saya mohon doa restu kawan-kawan media, mudah-mudahan bisa terungkap sebelum saya pindah,” bebernya.