Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kadek 'Jango' Pramartha, 10 Tahun Mempromosikan Budaya Bali lewat Majalah Kartun

Promosi dengan Cara Tinggalkan Majalah di Kursi Pesawat

Kamis, 24 Maret 2011 – 08:21 WIB
Kadek 'Jango' Pramartha, 10 Tahun Mempromosikan Budaya Bali lewat Majalah Kartun - JPNN.COM
Kadek Pramartha menunjukkan majalah kartun Bogbog saat ditemui Jawa Pos di kantornya, sebuah ruko dua lantai di Jl Veteran, Denpasar, Selasa lalu (22/3). Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos
Sepulang dari Australia, Jango kemudian berupaya mewujudkan impiannya untuk membuat sesuatu dari keahliannya membikin kartun. "Saya ingin bagaimana kartun menjadi suvenir Bali yang cerdas," ucap suami Putu Sefty Virgantini tersebut. Sejak muda Jango memang dikenal sebagai kartunis. Setidaknya belasan tahun dia tercatat sebagai kartunis lepas salah satu media di Pulau Dewata.

Sembari mengajak ke ruang workshop majalah Bogbog, dia mulai menjelaskan penerbitan majalah yang didirikan sejak 2001 tersebut. Sepulang dari Aussie, Jango tidak langsung membuat majalah Bogbog. Dia awalnya memilih berbisnis T-shirt untuk suvenir dengan berisi aneka desain kartun bermuatan kritik sosial serta globalisme Bali.

Melalui T-shirt itu, selain bisnis, ada sisi idealisme yang ingin dicapai Jango. Melalui kartun, dia dan kawan-kawannya ingin mengajak orang Bali serta masyarakat dunia melihat globalisme di Bali. Dia lantas menunjukkan sebuah kartun bertulisan gloBALIsme.

Mantan president of Indonesian Cartoonist Association itu menyatakan, majalah Bogbog awalnya dibuat atas kefrustrasian Jango dan beberapa temannya karena usaha T-shirt-nya gulung tikar lantaran terus melambungnya harga sewa stan di Kuta.

Sebagai kartunis, Kadek Pramartha ingin total berkiprah. Salah satu karyanya adalah Bogbog. Itu adalah nama majalah kartun yang dia dirikan sejak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close