Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil
Setelah Tripoli dan Misrata Diserang KoalisiSenin, 21 Maret 2011 – 06:06 WIB
Memang belum ada konfirmasi dari pihak independen tentang berapa persisnya jumlah korban, utamanya korban sipil, akibat serangan pasukan koalisi. Tapi, Komite Palang Merah Internasional tetap menyatakan sangat prihatin tentang dampak serbuan itu kepada pihak sipil.
Mereka meminta semua pihak agar membedakan antara warga sipil dan mereka yang bersenjata. Juga mengimbau perlunya diberi akses kepada organisasi kemanusiaan.
Serangan yang disebut sebagai Operasi Odyssey Dawn (Pengembaraan Fajar) itu melibatkan 112 rudal Tomahawk yang ditembakkan dari kapal perang dan kapal selam AS serta Inggris. Sasarannya adalah 20 sistem pertahanan udara Libya yang terletak di ibu kota Tripoli dan Misrata, satu-satunya kota di bagian barat Libya yang dikuasai pemberontak. Itu merupakan serangan militer pertama yang dilakukan secara koalisi sejak invasi ke iraq pada 2003.