Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kadin Dorong Dirut PLN Konsisten dalam Pemanfaatan EBT

Kamis, 16 Desember 2021 – 21:42 WIB
Kadin Dorong Dirut PLN Konsisten dalam Pemanfaatan EBT - JPNN.COM
Instalasi pembangkit listrik tenaga surya di Pulau Messah, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-PT PLN/aa.)

jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong Perusahaan Listrik Negara (PLN) di bawah kepemimpinan Dirut PLN Darmawan Prasodjo konsisten dalam perencanaan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Menurut Ketua Komite Tetap Bidang EBT Kadin Muhammad Yusrizki, Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah terkait pemanfaatan EBT, terlebih lagi di tengah gelombang gerakan net zero emission yang terjadi di seluruh dunia. 

Dia mengatakan Kadin mengapresiasi tekad PLN di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo untuk konsisten dalam perencanaan dan pemanfaatan enerbi baru terbarukan.

“Kadin menanti kolaborasi antara sektor swasta dan PLN, mengingat tanggung jawab kedua belah pihak sangat krusial dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan EBT di Indonesia,” ucap Yusrizki dalam keterangan resminya,  Kamis (16/12).

Salah satu bentuk kolaborasi yang sedang dirancang Kadin ialah melakukan inovasi pada sisi pengadaan EBT agar lebih transparan dan adaptif terhadap pertumbuhan permintaan tenaga listrik. 

Menurut Yusrizki, teknologi EBT secara natural merupakan teknologi yang modular dapat dengan cepat melakukan ekspansi kapasitas apabila diperlukan. 

Karakteristik ini berbeda dengan pembangkit fosil, yang mana ada satuan kapasitas tertentu yang diperlukan untuk mencapai efisiensi dan economic feasibility.

“Sudah saatnya PLN memanfaatkan karakteristik modular dari teknologi EBT terutama untuk program de-dieselisasi yang menurut Kadin menjadi jalan masuk yang terbaik untuk peningkatan pemanfaatan EBT di Indonesia,” kata Yusrizki.

Kadin mendorong Dirut PLN Darmawan Prasodjo untuk konsisten dalam pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News