Kadin Dukung Kenaikkan BBM
Bandingkan Filipina Rp 12 Ribu, Vietnam Rp 10 Ribu per LiterSabtu, 07 April 2012 – 03:31 WIB
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyayangkan rencana kenaikan harga eceren bahan bakar minyak bersubsidi urung diterapkan. Padahal, di tengah melambungnya harga minyak mentah dunia, penyesuaian harga eceran premium sangat realistis dilakukan. “Kita realistis saja, tidak mungkin BBM kita tidak naik, harus naik. Karena pada kenyatannya minyak dunia harganya naik terus, dan ini sesuatu yang tidak bisa dihindari. Kami dari kalangan usaha dan bisnis mendukung pemerintah segera menaikan harga BBM,” kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto di Jakarta, Jumat (6/4). Kadin memahami langkah pemerintah yang ingin menaikkan BBM. Sebab, memang tidak mungkin negara terus menerus menyubsidi harga premium, sementara subsidi yang ditujukan bagi kalangan tidak mampu justru dinikmati masyarakat kelas menengah ke atas. Banyak mobil mewah membeli premium, dan mereka-mereka inilah, menurut Suryo, yang berteriak paling depan kalau BBM dinaikkan.
Ia mengemukakan, Indonesia merupakan negara yang paling murah harga BBM-nya. Itu lantaran guyuran subsidi yang besar. Padahal negara yang lebih miskin dari Indonesia, seperti Filipina, harga jual BBM-nya telah menembus Rp 12 ribu per liter. “Bahkan Vietnam Rp 10 ribu per liter, kita malah masih Rp 4.500,” tandasnya.
Kadin juga tidak mempermasalahkan mengenai pasal tambahan dalam UU APBNP 2012 terkait dengan mekanisme baru untuk penyesuaian harga BBM. Bahkan, ia pernah mengusulkan salah satu penyesuain harga BBM yang diperkirakan dapat mencapai kenaikan hingga Rp 3.500 per liter.
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyayangkan rencana kenaikan harga eceren bahan bakar minyak bersubsidi urung diterapkan. Padahal, di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
Minggu, 17 November 2024 – 21:57 WIB - Bisnis
Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
Minggu, 17 November 2024 – 20:46 WIB - Bisnis
Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
Minggu, 17 November 2024 – 18:52 WIB - Pasar
Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
Minggu, 17 November 2024 – 18:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pilkada
Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Diminta Buka Data Lengkap SMRC & Indikator
Minggu, 17 November 2024 – 20:06 WIB - Humaniora
Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
Minggu, 17 November 2024 – 22:18 WIB - Politik
Soal Hasil Survei SMRC, Jokowi Berkomentar Begini
Minggu, 17 November 2024 – 21:10 WIB - Pilkada
Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
Minggu, 17 November 2024 – 20:04 WIB