Hidayat: Amankan Sektor Riil dari Krisis, Rp 10 T Tak Cukup
Kamis, 06 November 2008 – 08:42 WIB
PHK masal, lanjut dia, paling banyak bakal terjadi pada sektor padat karya (labour intensive), seperti garmen, tekstil, elektronik, dan industri sepatu kelas kecil. Hal itu tak terhindari karena pengusaha makin sulit sejak krisis akibat order terus menurun. Dia pun berharap ada pengertian pemerintah maupun pekerja untuk menghadapi krisis bersama-sama. ''Misalnya, pekerja bersedia UMR-nya nggak naik asalkan tetap kerja,'' harapnya. (wir/dwi)
JAKARTA - Kadin Indonesia menilai alokasi anggaran (subsidi) Rp 10 triliun pada APBN tidak cukup mengamankan sektor riil dari tekanan krisis global.