Kalah Bersaing, Hotel Goodway Batam Resmi Tutup
Belum lama ini Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga menyampaikan Singapura akan mendukung pariwisata Batam dan diusulkan langsung oleh Menteri Negara Senior untuk Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Singapura, Mohamad Maliki bin Osman dalam pertemuan di Swiss Bell Hotel, Rabu (15/8) lalu.
Wisman yang mengunjungi Singapura dan akan melanjutkan perjalanan ke Batam akan diberi kemudahan melalui Flight Ferry Program.
Dalam praktiknya, kemudahan ini menjamin bagasi para wisman akan diurus dari bandara ke bus hingga ke kapal. Wisman cukup mengambil di Batam tanpa harus menenteng barang bawaannya.
“Jadi, wisman tak perlu repot bawa-bawa koper lagi (saat ke Batam),” kata Rudi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti juga mengaku sduah menerima laporan penutupan Hotel Goodway pada akhir Agustus lalu. Rudi mengatakan perusahaan memutuskan tidak beroperasi karena permasalahan daya saing.
“Kalah saing. Jadi tamu sepi. Makanya mereka memutuskan untuk berhenti beroperasi,” kata Rudi, Rabu (5/9).
Ia menyebutkan akibat tutupnya Hotel Goodway ini, sedikitnya 70 karyawan yang selama ini dipekerjakan harus dirumahkan. Ia memastikan semua hak dan kewajiban antar pekerja dan pemilik hotel sudah ada kesepakatan.
Mantan karyawan Hotel Goodway, Made, mengatakan Goodway resmi tutup per 28 Agustus 2018. “Tapi untuk PHK karyawan sudah dari 20 Agustus,” kata Made, Rabu (5/9) siang di Hotel Goodway Batam.