Kalaupun Akhirnya Jokowi & Megawati Bersimpang Jalan, Tidak Usah Dianggap Serius
"Yang jelas, kalau Pak Jokowi tidak balik lagi ke Ganjar, maka inilah konflik terselubung paling terbuka dalam sejarah politik Indonesia modern," begitu kata Dahlan kepada temannya itu.
Penasaran dengan Ekspresi Megawati
Dalam tulisan itu, Dahlan juga mengaku ingin melihat wajah Megawati saat sidang tahunan MPR Rabu lalu. Terutama, melihat ekspresi Presiden kelima RI tersebut.
Menurut Dahlan, dia ingin melihat ekspresi Megawati ketika Jokowi "mengklarifikasi bahwa dia bukanlah orang yang bisa mengatur-atur capres dan cawapres.
Jokowi juga menyampaikan dia bukan seorang ketua umum partai, apalagi ketua koalisi parpol yang berhak mengatur adalah mereka.
"Sayang, saat bagian itu diucapkan, tidak ada kamera televisi yang menyorot ekspresi Megawati. Tertawakah Mega? Hanya senyum? Atau mencep –seperti sering dia lakukan setiap kali meremehkan sesuatu?" tulisan Dahlan.
Namun demikian, eks menteri BUMN itu menilai publik tidak perlu menganggap serius jika Presiden Jokowi dan Megawati tidak sejalan di Pilpres 2024.
"Kalaupun akhirnya Presiden Jokowi dan Megawati bersimpang jalan, tidak usah dianggap serius. Itu biasa saja," begitu tulisan Dahlan.
Pun Muhaimin Iskandar, bisa konflik dengan Gus Dur. Sesama PKB. Sesama NU. Sesama Jombang. Sesama keluarga Kiai Bisri Syansuri al-maghfur.