Kamar Hotel Bertarif Rp 40 Juta per Malam, Laris Manis
Fasilitas penunjang di lantai eksklusif tersebut memang ’’wow’’. Betapa tidak, di Fairmont Gold Executive Suite, Ka’aba View, misalnya, ada dua kamar tidur dengan bed master king dan matras yang sangat soft and comfort, plus kamar yang bisa dipakai asisten.
Benar-benar lapang. Padahal, properti di Makkah dikenal memiliki harga selangit. Tak heran jika sewa kamar suite itu pun supermahal.
Sayang, Hossam enggan memaparkan tarif per malam di kamar supermewah itu. ’’Tugas saya hanya memperkenalkan ruangan serta layanan yang diberikan,’’ ujarnya.
Namun, menurut sumber di hotel tersebut, tarif paling murah di kamar itu untuk semalam 11 ribu riyal (sekitar Rp 40 juta, kurs 1 riyal = Rp 3.500).
Di building hotel 78 lantai tersebut, untuk mencicipi lantai superistimewa, memang hanya satu kuncinya: fulus alias duit. Meski dibanderol selangit, kamar itu termasuk tak pernah sepi tamu. Apalagi di bulan Ramadan.
Fully booked jauh-jauh hari. Apalagi, para tamu itu mendapat layanan restoran yang juga privat. Apa pun jenis makanan yang mereka inginkan, pihak hotel siap melayani. Sang tamu tak perlu beranjak keluar dari ruangan.
Lantaran tamu yang datang utamanya ingin beribadah (umrah atau haji), di ruangan itu disediakan musala pribadi yang view-nya langsung menghadap Kakbah. Begitu tirai dibuka, terlihatlah kiblat umat Islam sedunia itu.
Dan, karena menghadap Baitullah serta suara imam Masjidilharam jelas terdengar saat salat lima waktu, mereka yang menginap di hotel itu bisa salat di musala privat saja.