Kami Honorer K2 Tenaga Teknis, Mengapa Hanya Guru & Nakes Diangkat jadi ASN?
“Besar harapan kami sebagai honorer K2 diangkat jadi ASN bukan cuma guru dan nakes tetapi juga Tenaga Teknis. Kami berhak merasakan kemerdekaan dan bangsa yang berkeadilan, bukan dikatakan sebagai beban pemerintah,” tulisnya. Penulisan kalimat sudah diedit disesuaikan dengan kaidah kebahasaan.
“Mohon bagi pengambil kebijakan, pertimbangkanlah honorer K2, kami betul- betul mengabdi puluhan tahun pada bangsa ini, bukan beban negara,” sambungnya.
Honorer K2 Guru dan Nakes jadi Prioritas
Mengenai prioritas honorer K2 guru dan nakes dalam seleksi PPPK 2022, juga diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa menjelaskan bahwa tenaga honorer K2 adalah tenaga honorer yang sudah melewati pendataan pemerintah pada tahun 2010.
Seharusnya, mereka diangkat melalui seleksi PPPK pada 2018/2019, tetapi sampai saat ini mereka belum iangkat menjadi ASN.
Dia menyebutkan, tenaga honorer yang sudah diajukan untuk pendataan non-ASN dari seluruh perangkat daerah berjumlah di atas 4.000 orang.
Dikatakan, yang paling diprioritaskan untuk pengangkatan PPPK kali ini adalah tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan. (sam/antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: