Kampung Rambutan Bisa Tambah 100 Bus

jpnn.com - TERMINAL Kampung Rambutan, Jakarta Timur akan mampu menampung sekitar 100 unit bus limpahan dari Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan yang ditutup untuk pembangunan depo dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Puluhan unit bus yang sebagian besar milik Perusahaan Otobus (PO) Primajasa tersebut akan ditampung di lahan seluas sekitar 4.000 meter2 di sisi selatan terminal. 

"Ada sekitar 100 bus milik Primajasa yang mau masuk. Kira-kira dari lahan tersebut bisa menampung sekitar 100 bus tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Kepala Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Dwi Basuki saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (6/1). 

Dwi mengatakan, dengan luas area sekitar 14 hektar dan 400 unit bus yang hilir mudik per harinya, Terminal Kampung Rambutan masih mampu menampung puluhan bus lain yang dialihkan dari Lebak Bulus. Untuk itu, Dwi mengatakan, pihaknya belum berencana menambah jumlah personel di lapangan untuk mengatur sirkulasi lalu lintas di dalam area terminal.   

Menurut Dwi, penambahan bus dari Lebak Bulus tak lebih dari penambahan bus yang terjadi saat hari-hari besar seperti mudik lebaran. "Sekarang saja per harinya ada 400 bus yang hilir mudik. Kalau penambahan sekitar 100, maka yang lalu lalang masuk keluar terminal bisa sampai 500 bus. Sekalipun volume meningkat, saya yakin anggota bisa mengatasinya. Penumpukan bus pun tak akan terjadi," tegasnya.

PT MRT Jakarta mulai membangun depo dan stasiun layang mass rapid transit (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan seluas sekitar 10 hektar, mulai hari ini (Selasa, 7/1). Akibat adanya pekerjaan pembangunan depo dan stasiun MRT, Terminal Lebak Bulus tidak akan lagi melayani bus AKAP. Seluruh bus akan dialihkan ke beberapa terminal bus AKAP lain yang ada di DKI, seperti Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Pulogadung, dan Kalideres.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Terminal Pulogadung, Arafat, menyatakan secara teknis dan prosedur pihaknya sudah siap menampung bus AKAP yang berasal dari terminal Lebak Bulus. "Kami sudah siap dari dulu," tegasnya kepada wartawan.

Dikatakan, pihaknya telah menyediakan lahan bagi bus dari Lebak Bulus di area penampung angkutan luar kota. Namun, jika tak mencukupi, maka akan ditempatkan di area angkutan dalam kota. Dikatakan, dari area yang ada, Terminal Pulogadung masih bisa menampung 10 PO dengan 20 armada bus.

"Tapi kabarnya bukan PO tapi jumlah armada (bus). Namun saya tak tahu berapa jumlah pasti armada yang akan ditampung di sini," jelasnya. Berdasar informasi yang dimilikinya, Arafat mengatakan Terminal Pulogadung menampung bus-bus peralihan dari Lebak Bulus dengan jurusan beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Tapi jika harus melayani luar Jawa, seperti Bali dan Lombok, kami masih sanggup menampung," ungkapnya. (dni)