Kanguru Juga Hewan Asli Papua, Kecil Menggemaskan
jpnn.com - Australia ternyata bukan satu-satunya negara tempat asal kanguru. Hewan mamalia yang dijadikan simbol lambang negara persemakmuran itu ternyata juga hewan asli yang hidup di Papua Nugini dan Indonesia, tepatnya provinsi paling timur Indonesia, Papua.
Oleh: Ken Girsang, Merauke
Populasi hewan berkantung itu cukup terjaga dengan baik di hutan-hutan sekitar Merauke. Antara lain di Taman Nasional Wasur, perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
"Kalau di Merauke (kanguru) dibilangnya Saham," ujar Polche Fofied, pengelola Taman Satwa Yamai Atib, Merauke, beberapa waktu lalu.
Kanguru yang merupakan hewan khas Papua adalah jenis Walabi, atau biasa disebut Walab. Berukuran lebih kecil dari kanguru pada umumnya. Panjang tak lebih dari 90 centimeter. Berat badan sekitar 3-10 kilogram. Bulu berwarna coklat kehitaman.
Bola mata hewan ini juga terlihat berwarna hitam. Kanguru jenis ini tidak terdapat di Australia dan hanya ada di Papua dan Papua Nugini.
"Kalau kanguru lain mungkin panjangnya bisa setinggi orang dewasa. Kalau Walab ya hanya seperti itu, tak bisa besar lagi," kata Polche sembari menunjuk seekor Walab yang dibiarkan berkeliaran bebas pada taman seluas sekitar 25x100 meter itu.
Di Taman Satwa Yamai Atib terdapat 29 ekor kanguru dan sembilan ekor kasuari. Burung asli Papua yang berada di taman ini tingginya rata-rata lebih dari satu meter. Namun beberapa ekor ada yang terlihat masih anakan.