Kantin Kejujuran Hanya Tahan 2 Hari
Minggu, 09 Mei 2010 – 12:27 WIB
Penyebab lain, menurut Effendy, tingkat ekonomi masyarakat juga berpengaruh. Kantin kejujuran yang dinilai sukses justru terjadi pada sekolah-sekolah yang mayoritas siswanya berasal dari golongan ekonomi menengah atas. "Seperti di kota-kota lain. Sekolah-sekolah yang sukses membuat kantin kejujuran, justru sekolah yang tingkat ekonominya mapan. Nah, pelajar kita kan tidak seperti itu. Uang sakunya pas-pasan," analisa Effendy.
Ia mengatakan, peran sekolah sangat diperlukan terutama dalam hal pengawasan. Ia menggagas diletakkan sebuah kamera monitor seperti CCTV pada kantin kejujuran. ?Sistem kita yang harus diubah, apakah itu diletakkanya sebuah kamera monitor, atau sistem inteligen yang harus digunakan. Silakan sekolah-sekolah menerapkannya? jelasnya.