Kantin Kejujuran Hanya Tahan 2 Hari
Minggu, 09 Mei 2010 – 12:27 WIB
Seperti diungkapkan pedagang di kantin SMAN 2 Kota Bengkulu, Masrun. Konsep kantin kejujuran di SMAN 2 tak lagi dijalankan. Dia mengaku hanya menerapkan konsep kantin kejujuran tersebut selama seminggu. "Saat launching pertama kali, konsepnya betul-betul dijalankan. Tapi itu hanya seminggu, mungkin tidak sampai. Karena banyak anak-anak yang tidak bayar. Ya dari pada rugi akhirnya konsep itu (kantin kejujuran red) tidak lagi dipakai," akunya.
Dia cerita, sejumlah rekan pedagang di kantin kejujuran juga mengalami hal serupa. Salah satu contoh, dialami rekannya pedagang bakso. Sebanyak 30 mangkuk bakso tidak dibayar. "Akhirnya kami minta ganti pada pihak sekolah. Untung pihak sekolah mau membantu. Kalau tidak jelas kami rugi," ujarnya.
Seperti diketahui konsep kantin kejujuran yakni kantin dengan sistem pembelian yang memberikan kesempatan bagi pembeli untuk membayar tanpa melalui dan pengawasan kasir atau dilayani pedagang. Untuk membayar jajanan yang dibeli, pembeli cukup membayarnya pada sebuah kotak. Jika ada kembalian diambil sendiri. "Sulit memberlakukan kantin kejujuran. Diawasi saja banyak siswa yang tidak bayar," tambah Masrun.