Kapal MV Mutia Ladjoni 7 Hilang Kontak di Sekitar Laut Aru, Petugas Langsung Bergerak
jpnn.com - AMBON - Kapal MV Mutia Ladjoni 7 bersama 15 kru dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Kapal kargo itu diketahui berlayar dari Asike di Timika, Papua, tujuan Bontang, Kalimantan Timur, pada Rabu (9/11), dan dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (12/11).
"Kapal kargo ini dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Asike, pada Rabu (9/11), namun hilang kontak saat berada di sekitar perairan Kepulauan Aru hari Sabtu (12/11) sekitar pukul 00.30 WIT," kata Komandan Kapal Patroli Teluk Ambon Polairud Dobo Ipda Rein Tannewa yang dihubungi dari Ambon, Senin (14/11) malam.
Dia menjelaskan bahwa kapal kargo tersebut baru selesai melakukan bongkar muatan di Asike dan berencana melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bontang. Tujuan mereka menyinggahi Pelabuhan Dobo untuk pengisian bahan bakar minyak yang sudah menipis.
“Namun, kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan perkiraan koordinat 04° 36'50.62 "S / 136° 71.39" E dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Ipda Rein.
Posisi terakhir kapal berada pada koordinat 05°40' 0.20"S /135°48'0.00"E dengan jarak tempuh dari Kantor SAR Timika ke LKP sekitar 91,13 Nm dan heading 224.69 dengan frequency 12.476 dan 10.476 MZ.
Menurut dia, tim SAR gabungan dari Pos SAR Dobo beserta seluruh unsur SAR termasuk TNI AL dan Polairud Polda Maluku di Dobo telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Operasi SAR oleh tim SAR gabungan dilakukan setelah Kantor SAR Timika menghubungi Kantor SAR Ambon dan berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Dobo agar dilakukan koordinasi dengan SROP dan instansi terkait guna melakukan pencarian.