Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapal Polairud Tenggelam di Perairan Pulau Tibi, Tiga Polisi Hilang

Minggu, 09 Agustus 2020 – 21:36 WIB
Kapal Polairud Tenggelam di Perairan Pulau Tibi, Tiga Polisi Hilang - JPNN.COM
Ilustrasi kapal tenggelam. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Kapal Patroli Kepodang-5001 milik Polairud tenggelam di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara.

Kapal berpenumpang enam personel kepolisian itu karam dihantam gelombang tinggi karena cuaca buruk.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan kejadian tenggelamnya kapal patroli tersebut berawal Sabtu (8/8) sekira pukul 20.00 WITA tim Patroli KP Kepodang-5001 melaksanakan patroli rutin.

"Dipimpin oleh Bripka Ujang beserta lima personel lainnya melaksanakan patroli rutin di sekitar perairan Juata ke arah Pulau Tibi dengan menggunakan speedboat berwarna abu-abu dengan mesin tempel 40 PK," katanya dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (9/8).

Pada pukul 23.00 WITA cuaca memburuk di sekitar perairan Tarakan Utara. Kemudian pukul 00:00 WITA sampai dengan 06:30 WITA 9 Agustus 2020 personel piket KP Kepodang-5001 hilang kontak dengan tim Patroli.

Personel Ditpolairud Polda Kaltara Bripka Made Bilantara pada 06:35 WITA mengecek posisi tim patroli dan ternyata speedboat patroli belum bersandar di KP Kepodang-5001 sehingga berinisiatif menelepon Bripka Ujang Walia yang memimpin tim piket patroli di kapal cepat.

Bripka Ujang Walia melaporkan mereka mengalami musibah tenggelam di perairan Pulau Tibi dan langsung membagikan lokasinya lewat Whatsapp ke Bripka Made Bilantara.

"Pada Pukul 08.00 WITA, tim SAR menemukan tiga orang tim Patroli atas nama Bripka Ujang, Brigpol Amrullah (ABK), Bharada Rivaldi U'jae. Ketiga personel tersebut langsung dievakuasi ke KP Kepodang dalam kondisi sehat," ungkapnya.

Kapal patroli milik Polairud tenggelam di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara setelah dihantam gelombang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close