Kapal Rombongan Nikah Tenggelam
Satu Tewas, 9 Dikabarkan HilangRabu, 22 September 2010 – 09:21 WIB
Sekitar pukul 03. 00 WIB, kipas atau propeler kapal mengalami kerusakan. "Informasinya salah satu satu kipas patah, namun kapal tetap berlayar," ujar Andi Yunus salah satu keluarga korban yang ditemui di rumah duka. Akibatnya, kata Yunus, air masuk ke dalam ruang mesin melalui pipa bagian bawah. Semakin lama semakin banyak dan masuk ke ruang mesin dan memenuhi mesin. Penumpang pun jadi panik, apalagi saat itu gelap gulita. Sekitar 40 menit, akhirnya kapal tersebut tenggelam, dan sebagian penumpang diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan ada di perairan ini.
Sementara itu, Kapolsek Concong, Kabupaten Inhil, Ipda Gahari yang dihubungi Batam Pos kemarin siang, mengakui kejadian tersebut. "Kita sedang berada di laut untuk melakukan pencarian bersama dengan kapal-kapal masyarakat lainnya. Dari keterangan yang saya dapatnya 12 orang sudah ditemukan dan satu orang perempuan, Icimah, 38 sudah meninggal. Berapa banyak penumpang di dalam kapal itu tidak dapat dipastikan, karena kita bergerak setelah dapat informasi dari masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Jayadi Staf Syahbandar Tanjungbatu kepada Batam Pos melalui ponselnya secara terpisah menyebutkan kalau pihaknya tidak ada mengeluarkan SIB untuk KM Imim Jaya dan kapal jenis kayu yang mengangkut penumpang sudah setahun lamanya tidak beroperasi untuk membawa penumpang. "Kita memang tahu kalau ada kapal tenggelam berdasarkan laporan dari rekan yang ada di Inhil. Sedangkan, untuk pengeluarkan surat jalan kapal tidak ada mengeluarkan. Meski demikian, saya akan koordinasi dengan rekan yang ada di sana, sebab, biasanya kalau ada kejadian Lakalaut biasanya dari pusat sering tanya ke kita," paparnya.