Kapolda: Hanya Hujan Bisa Hentikan Kebakaran Lahan
"Tapi kalau berlanjut, kami juga tak tahan, makanya sekarang ada perhatian dari Kapolda Kalbar memberikan pengayoman. Sudah itu ada juga Yayasan Bhakti Suci dan pengusaha yang prihatin kepada kita," ungkapnya.
Untuk anggaran yang dikeluarkan damkar swasta tergantung dari besarnya api. Serta padatnya frekuensi kebakaran. Kalau satu hari penuh, bisa sekitar Rp3 juta. Ini hanya untuk minyak dan makanan.
Sementara kendala yang dihadapi para damkar swasta saat melakukan pemadaman di lapangan sangat besar. Tidak hanya dana, personel damkar swasta harus meninggalkan pekerjaan sehari-harinya.
Yayasan Bhakti Suci mengambil inisiatif membantu damkar swasta dengan memberikan selang. Ada 50 damkar swasta yang akan mendapatkan 200 selang. Masing-masing mendapatkan empat.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, mereka bersama-sama melakukan tugas kemanusiaan. Jenderal bintang dua ini mengajak semua yang hadir untuk berdoa meminta hujan. Polda Kalbar serta Polres jajaran sudah melakukan Salat Istisqa. Karena satu-satunya yang dapat menolong adalah Allah.
"Mari dalam kesempatan apa pun kita berdoa, kita minta hujan, hanya satu-satunya yang bisa menyelesaikan permasalahan api di lahan gambut ini," ujarnya.
Upaya yang sudah dilakukan selama ini, menurut Kapolda, hanya menghambat sebaran api. Terutama di lapisan bawah. Yang dalamnya 6 - 10 meter ke bawah. Sifatnya menghambat, tidak menyebarkan api.
Didi menyebutkan, pada Rabu malam, berdasarkan pantauan tera aqua, terdapat 857 titik panas. Tapi Kamis paginya ada sekitar 482. Selanjutnya pada pagi menjelang siang berkurang menjadi 245 hotspot. Terjadinya kekurangan hotspot karena dilakukan pemadaman.