Kapolres Ungkap Alasan Pelaku Bunuh Mbak FS hingga Dibuang ke Penangkaran Buaya
Pelaku yang merasa terancam kemudian berencana untuk menghabisi korban. Lalu, pelaku pergi bersama korban untuk membeli tali dan lakban.
Pada saat itu, korban belum sadar bahwa pelaku hendak membunuhnya.
“Lalu korban diajak ke dekat lokasi penemuan jenazah (penangkaran buaya) di sana mereka melakukan hubungan badan di dalam mobil,” terang Edy.
Usai melakukan hubungan badan kedua kalinya, korban dicekik pelaku. Setelah memastikan korban tewas, pelaku melakban mulut dan mengikat tangan korban.
Jasad korban kemudian dibuang ke penangkaran buaya. “Karena yang namanya tindak pidana tidak ada yang sempurna, jasad korban ini tersangkut ranting,” kata kapolres.
Dari situ, warga kemudian menemukan jasad korban pada Rabu (21/10) lalu. Ketika ditemukan, jasad korban dalam kondisi setengah bugil dengan terdapat luka bekas jeratan di leher.
“Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku kami identifikasi ke Kalteng. Kemudian, tadi kami tangkap setelah kerja sama dengan Polres Palangkaraya,” tandas Edy. (cuy/jpnn)