Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapsul Geprek

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 06 Juli 2023 – 07:07 WIB
Kapsul Geprek - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Mereka tidak menyebutnya wisata. Itu adalah ekspedisi. Orangnya pun tidak disebut turis. Mereka disebut mission specialist. Kantor di kapal Polar Prince disebut Command Central. Pengurus disebut mission director. Rakit disebut launch and recovery platform.

Ada juga istilah setelah peluncuran pesawat luar angkasa: countdown to launch.

Semua istilah yang dipakai itu meniru istilah-istilah di misi penerbangan luar angkasa. Jadinya terasa lebih menantang dari sekadar disebut "menyelam" dan "penyelam".

Di kapal Solar Prince banyak sekali spesialis penyelam. Mereka membantu semua mission specialist dan proses peluncuran kapsul Titan.

Selama empat hari di pelayaran menuju titik 0 itu, Dawood kian mantap. Ia bertemu dengan calon penumpang lainnya yang hebat-hebat. Salah satunya: Paul Henri Nargeolet. Ia sudah lebih 38 kali melakukan ekspedisi ke reruntuhan Titanic.

Satunya lagi seorang ahli bidang luar angkasa asal Colorado. Ia adalah Alan Stern. Orang NASA yang ikut terlibat dalam misi ke horizon baru. Yakni bagaimana manusia bisa ke planet Pluto dan Kuiper.

Dawood lebih ingin lagi ikut misi ini. Ia digambarkan seperti anak kecil yang dapat mainan baru. Istrinya yang bilang begitu.

Tanggal 17 Juni, kapal OceanGate tiba di titik 0. Berhenti di situ. Di sebelahnya dihampar rakit terapung. Rakit ini sekaligus jadi landasan untuk peluncuran kapsul Titan.

KESIMPULAN saya: The New York Times tetap yang paling hebat menulis gepreknya Titan. Kapsul baja berisi 5 orang yang ingin melihat bangkai kapal Titanic

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News