Karangan Bunga untuk Bharada Richard Eliezer, Tertera Nama Pengirimnya
Tanpa ragu, Richard mengarahkan senjata merek Glock 17 ke arah Brigadir Yosua.
Ada tiga hingga empat tembakan dari senjara Richard yang membuat Yosua berdarah dan terkapar.
Selanjutnya giliran Sambo. Suami Putri Candrawathi itu menghampiri Brigadir Yosua yang tergelak di dekat tangga kamar mandi.
Saat itu Yosua masih mengerang kesakitan. Namun, Sambo berupaya memastikan anak buahnya itu mati.
Sambo menembakkan senjatanya ke arah kepala bagian belakang Brigadir Yosua.
Tembakan mematikan itu mengakibatkan Yosua tewas bersimbah darah.
Peluru dari senjata Sambo menembus ke wajah Yosua. Terdapat luka bakar pada bagian cuping hidung sisi kanan luar yang disebabkan peluru.
Lintasan peluru itu juga merusak tulang dasar tengkorak pada dua tempat.