Karantina Pertanian Tanjungpinang Gagalkan Penyelundupan Biawak ke Pekanbaru
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Karantina Pertanian Tanjungpinang berhasil menggagalkan penyelundupan satwa liar berupa dua ekor biawak di Bandara Raja Fisabilillah (RHF).
Medik Veteriner Karantina di Bandara RHF Herningsih di Tanjungpinang, Rabu, menyebutkan dua ekor biawak tersebut dimasukkan ke dalam stoples plastik dan dikemas dengan rapi menggunakan kardus guna mengelabui petugas.
"Untungnya petugas lihai, saat pemeriksaan pada mesin X-ray Bandara RHF terdeteksi adanya hewan. Akhirnya kotak dibuka, lalu dilakukan pemeriksaan, ternyata isinya biawak," kata Hernengsih.
Setelah dicek, kata dia, ternyata hewan tersebut akan dibawa ke Pekanbaru, Provinsi Riau, melalui jasa ekspedisi.
Pihaknya telah berupaya menghubungi pemiliknya melalui nomor telepon yang tertera di kardus tersebut. Namun, tidak berhasil.
"Akhirnya terhadap biawak tersebut dilakukan penahanan. Setelah melalui masa karantina, biawak akan kami serahkan ke instansi yang berwenang," ujarnya.
Kegiatan ini diduga sebagai salah satu bentuk perdagangan komoditas pertanian secara daring yang ilegal.
Oleh karena itu, pihak Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang akan terus berusaha persuasif untuk menyosialisasikan perkarantinaan di berbagai komunitas satwa dan ekspedisi.(antara/jpnn)