Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp8 Miliar

Jumat, 06 Desember 2019 – 21:37 WIB
 TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp8 Miliar - JPNN.COM
Komandan Lanal Karimun Letkol Laut (P) Mandri Kartono didampingi sejumlah pejabat terkait memberikan keterangan pers terkait penggagalan penyelundupan benih lobster senilai Rp8 miliar. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, TANJUNGBALAI KARIMUN - Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun kembali menggagalkan penyelundupan benih lobster sebanyak 52.579 ekor senilai Rp8 miliar tujuan Singapura.

Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Mandri Kartono mengatakan, penyelundupan benih lobster tersebut digagalkan Tim F1QR di sekitar perairan Moro sekitar pukul 12.10 WIB, Jumat.

"Penangkapan itu berawal dari informasi dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 WIB yang kami tindaklanjuti dengan menerjunkan patroli laut untuk melakukan penyekatan di sekitar perairan Moro," kata Danlanal dalam keterangan pers di Makolanal Tanjung Balai Karimun, Jumat (6/12).

Sekitar pukul 11.50 WIB, Tim F1QR mendeteksi sebuah kapal cepat atau "speedboat" dengan mesin 40 PK warna abu-abu melintas dari arah Pulau Sanglar menuju Moro dengan kecepatan maksimal.

Tim F1QR langsung melakukan pengejaran, dan pukul 12.10 WIB, speedboat yang diawaki 2 orang berhasil dihentikan, dan saat diperiksa terdapat muatan berupa 13 kotak styrofoam berisi benih lobster, dan selanjutnya barang bukti beserta tersangka dibawa ke Makolanal Tanjung Balai Karimun.

Berdasarkan keterangan nakhoda Mu, bayi lobster itu dibawa dari Tembilahan, Inhil, Riau dan hendak diselundupkan ke Singapura, kata dia.

"Baby lobster yang mereka bawa terdiri atas dua jenis, yakni jenis Mutiara sebanyak 7.940 ekor dan Pasir sebanyak 44.639 ekor. Total sebanyak 52.579 ekor," kata dia.

Benih lobster sebanyak itu, lanjut Danlanal, berharga sebesar Rp200 per ekor untuk jenis Mutiara, dan Rp150 per ekor jenis Pasir. Sehingga total kerugian negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp8 miliar.

Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun kembali menggagalkan penyelundupan benih lobster sebanyak 52.579 ekor senilai Rp8 miliar tujuan Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News