Karena Sektor Riil Belum Kondusif
Sabtu, 19 Juni 2010 – 14:44 WIB
JAKARTA - Iklim investasi di sektor riil perekonomian Indonesia hingga saat ini belum kondusif. Eksesnya, sumber-sumber pendanaan, utamanya dana bank, lebih terpusat pada sektor konsumsi daripada sektor riil. Premis tersebut disampaikan pengamat ekonomi Indef Dr Aviliani di Jakarta. Selain merasa lebih aman, fenomena ini juga disebabkan kredit pada sektor konsumsi jauh lebih menjanjikan karena bunga yang relatif jauh lebih tinggi. ‘’Kredit-kredit barang konsumsi antara 3 – 4 persen per bulan dan bila dalam setahun bisa mencapai 36 – 42 persen,’’ kata Aviliani ketika berbicara dalam diskusi bertemakan “ Uang dan Kebijakan Moneter” yang diselenggarakan Lingkaran Demokrasi Indonesia (LIDI). Ikut bicara dalam forum itu, antara lain, Prof Dr Firwan Tan (Guru Besar Universitas Andalas Padang) dan Dr. Suparji (Pengamat Hukum Bisnis).
Selain menyentil dikotomi dan realitas faktual itu, Avilian juga menyoroti soal masih dicetaknya uang pecahan 100 ribuan di luar negeri. Ia mengatakan, pencetakan uang di luar negeri, selain mengganggu rasa nasionalisme bangsa, juga sangat rawan terjadi penyelewengan. ”Seharusnya pencetakan uang di luar negeri mulai dihentikan karena sangat riskan adanya pemalsuan uang,” tegasnya.
Berbeda dari Aviliani, Dr Suparji lebih banyak menyoroti soal maraknya pemalsuan uang. ”Pemalsuan uang seharusnya dikategorikan sebagai kejahatan subversib karena sangat mengganggu stabilitas nasional. Karena itu, pihak-pihak yang terlibat harus mendapatkan hukuman yang sangat berat,’’ jelas Suparji.
JAKARTA - Iklim investasi di sektor riil perekonomian Indonesia hingga saat ini belum kondusif. Eksesnya, sumber-sumber pendanaan, utamanya dana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
LPPOM: 744 UMK di Daerah Wisata Difasilitasi Sertifikasi Halal
-
Kolaborasi Vista Putri dan Febby Carol, Aku Mau Nikah!
-
ONNI Garden House, Rekomendasi Kafe Instagramable Jakarta Selatan
-
Yusinta Syarief Resmi Daftar Bakal Cabup Kabupaten Bogor
-
Respons Anies Soal Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada Jakarta
BERITA LAINNYA
- Bisnis
IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
Jumat, 10 Mei 2024 – 19:54 WIB - Pajak
Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
Jumat, 10 Mei 2024 – 18:34 WIB - Bisnis
Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
Jumat, 10 Mei 2024 – 16:20 WIB - Industri
Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah
Jumat, 10 Mei 2024 – 15:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Olahraga
Gresik Petrokimia Raih Kemenangan Perdana di Proliga 2024, Skor Sampai Ketat 34-32
Jumat, 10 Mei 2024 – 22:39 WIB - Kriminal
Residivis Kejam, Tusuk Korban Karena Tak Mendapatkan Info
Jumat, 10 Mei 2024 – 22:32 WIB - Kriminal
2 Pemuda Membacoknya, Polisi Menangkis Pakai Tangan Kiri
Jumat, 10 Mei 2024 – 23:01 WIB - Politik
Sinyal Mbak Ita Maju Pilkada 2024 Makin Kuat, Konon Besok Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP Semarang
Jumat, 10 Mei 2024 – 22:25 WIB - ABC Indonesia
Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
Jumat, 10 Mei 2024 – 23:53 WIB