Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Covid-19 Meningkat, Munas Kadin Diusulkan Ditunda

Selasa, 15 Juni 2021 – 13:12 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat, Munas Kadin Diusulkan Ditunda - JPNN.COM
Ilustrasi - Waspada virus Corona dengan tetap pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Saya ragu Munas Kadin akan mendapat izin. Sebab, jumlah peserta berpotensi membuat kerumunan. Ini dilarang pemerintah. Sangat berbahaya bagi para peserta,” ucap Kukrit.

Senada dengan Kukrit, Ivan Batubara menegaskan kasus Covid-19 meningkat di mana-mana. Jangan sampai peserta yang datang dari berbagai wilayah membawa masalah baru di Kendari. Itu tidak sejalan dengan imbauan pemerintah. 

“Sebaiknya dicari waktu dan tempat yang pas. Karena saat ini Covid-19 makin mengganas. Kita harus patuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jangan sampai kita datang ke Kendari justru membawa masalah bagi masyarakat setempat,” ucap Ivan.

Adik Dwi Putranto berpendapat sama. Menurut dia, alangkah baiknya Munas Kadin di Kendari ditunda. Selain kasus Covid-19 yang melonjak, fasilitas di Kendari juga terbatas.

“Saya juga mendapat info, di rumah sakit Kendari, pasien Covid-19 terus meningkat. Begitu juga di wilayah Indonesia lainnya. Saran saya, Munas Kadin ditunda dan juga dipindahkan dari Kendari,” ujar Adik Dwi Putranto.

Dia menambahkan usulan ini bukan persoalan menomorduakan Kendari tetapi memang kondisinya tidak memungkinkan.

“Bali sebenarnya sudah tepat. Dunia usaha harus mendukung bangkitnya pariwisata dan perekonomian Bali yang terpuruk. Jangan lupa, Bali itu etalasenya UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia," ucap dia.

Yogyakarta Siap

Ada usulan agar pelaksanaan Munas VIII Kadin Indonesia, yang akan digelar pada 30 Juni 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara, ditunda saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News