Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus COVID di Sydney Masih Ratusan Setiap Hari, Prioritas Saat Ini Menaikkan Vaksinasi Sampai 70 Persen

Selasa, 10 Agustus 2021 – 13:27 WIB
Kasus COVID di Sydney Masih Ratusan Setiap Hari, Prioritas Saat Ini Menaikkan Vaksinasi Sampai 70 Persen - JPNN.COM
Kasus baru di Sydney paling banyak terjadi di kawasan pemerintahan lokal Canterbury-Bankstown sementara di tempat lain sudah melandai atau turun tajam. (AAP: Bianca De Marchi)

Di luar Sydney, seperti di Tamworth, Armidale atau di Byron Bay, tidak tercatat penularan baru. Namun ada kasus baru dan tempat yang masuk dalam daftar 'exposure site' di Newcastle.

Kemarin, seorang pria berusia 50 tahun asal Sydney yang positif melakukan perjalanan melewati Byron, Richmond Valley, Lismore dan Ballina, sehingga menyebabkan 'lockdown' selama tujuh hari di kawasan perbatasan antara Queensland-NSW.

Pria tersebut dilaporkan bepergian bersama dua sanak keluarga dan tidak mengenakan masker, tidak menjaga jarak, dan juga tidak melakukan 'check in' dengan menggunakan QR code, kata Walikota Byron Bay  Michael Lyon.

"Saya dengar dia tidak percaya adanya virus. Dari apa yang saya pahami, dia tidak mau bekerjasama," katanya.

Hingga saat ini sudah ada 5.805 kasus COVID di NSW sejak tanggal 16 Juni, saat pertama kali wabah varian Delta terdeteksi. Sementara 89 warga NSW meninggal sejak pandemi dimulai bulan Maret 2020.

Belum tahu kapan lockdown di Melbourne berakhir

Sementara itu di ibu kota Victoria, Melbourne, yang sedang menjalani 'lockdown' dan rencananya berakhir hari Kamis malam, dilaporkan adanya 20 kasus baru.

Namun kabar baiknya, kawasan regional Victoria tidak lagi menjalani lockdown.

Dari 20 kasus tersebut, hanya lima orang yang sudah menjalani karantina ketika mereka positif. Sisanya berada di luar bersama warga lainnya.

Angka penularan COVID di Sydney tidak menunjukkan perbaikan meski pemerintah setempat telah memberlakukan lockdown ketat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close