Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara, Pakar Soroti Letak CCTV

Minggu, 11 Februari 2024 – 07:17 WIB
Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara, Pakar Soroti Letak CCTV - JPNN.COM
Kasus kematian Dante: Tamara Tyasmara bersama kuasa hukumnya Sandi Arifin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (5/2/2024). Foto: ANTARA/Ilham Kausar

Menurut Reza, dengan kelengkapan sistem keamanan (CCTV dan tim reaksi cepat), baru bisa diharapkan bahwa gelagat situasi kritis akan dapat dicegat selekas mungkin begitu terpantau lewat CCTV.

Situasi kritis dimaksud bisa berupa kecelakaan (anak terpeleset lalu tenggelam di kolam renang) atau kejahatan lainnya, seperti kasus Dante.

Dalam kasus Dante, menurut Reza, nasib malang yang dialami anak usia enam tahun tersebut boleh jadi turut disebabkan oleh posisi CCTV yang tersembunyi dan tidak adanya subsistem yang siaga memonitor tangkapan visual CCTV.

Menurut Reza, kelemahan itulah yang mungkin berhasil dibaca oleh tersangka pelaku.

"Dia (pelaku) tidak melihat ada CCTV di lokasi ada CCTV di lokasi dan berasumsi tidak ada yang mengawasi tindak-tanduknya," ucap Reza.

Reza menyebut, jika tersangka menyimpulkan hal demikian setelah beberapa kali mempelajari lokasi, maka tewasnya Dante telah direncanakan oleh tersangka pelaku.

“Jika benar begitu, inilah petanda adanya perencanaan di balik dugaan pembunuhan terhadap Dante," imbuhnya

Pada sisi lain, kata Reza, CCTV juga punya kelemahan. Studi menyimpulkan, CCTV jitu untuk menangkal kejahatan properti, semisal, pencurian. Akan tetapi, CCTV kurang ampuh mencegah kejahatan kekerasan.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti letak CCTV dalam kasus kematian Dante, anak dari artis Tamara Tyasmara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News