Kasus Video Kekerasan TNI Disidang
Jumat, 14 Januari 2011 – 11:35 WIB
Dalam sidang yang dipimpin Letkol CHK. Adil Karo-Karo bersama 2 hakim anggotanya masing-masing, Letkol CHK. Afandi dan Mayor CHK. Heri, oditur masing-masing Letkol CHK. Heri dan Mayor CHK. Soemantri BR hanya menghadirkan dua orang terdakwa yaitu Serda Irman Riskyanto dan Pratu Yakson Agu.
Majelis hakim memberikan kesempatan kepada oditur untuk membacakan surat dakwaannya. Dalam dakwaan itu, para terdakwa ternyata terbukti melanggar pasal 103 ayat (1) jo ayat (3) ke 3 KUHPM tentang tidak mentaati perintah dinas.
Karena oditur tidak dapat menghadirkan saksi-saksi dalam persidangan perdana dengan berbagai alasan saksi masih di luar daerah, sehingga majelis hakim terpaksa menunda sidang hingga Senin (17/1) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi.
JAYAPURA - Sidang perdana kasus video kekerasan yang terjadi di depan pos TNI Yonif 753/AVT Kampung Gurage, Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dengan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Kriminal
Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:26 WIB - Kriminal
Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:34 WIB - Kriminal
Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
Jumat, 10 Januari 2025 – 11:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Liga Indonesia
Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:42 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB