Kata PKS Soal Sikap di Istana dan DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy merespons munculnya banyak pertanyaan mengenai posisi partainya. Menurut dia, banyak yang bertanya kenapa sikap PKS lain di Istana, lain pula di DPR.

Kemudian, kata dia, ada pula yang mempertanyakan mengapa di hadapan publik PKS tampak pasif terhadap manuver-manuver menjelang pengumuman kabinet.

Sementara di DPR, PKS terlihat proaktif atau cenderung agresif bergerilya menyambangi sejumlah Fraksi DPR.

Aboe menjelaskan, pertama pihaknya menyadari bahwa koalisi yang diusung PKS kalah dalam pilpres. Karena itu, PKS secara gentle memberikan kesempatan kepada Istana untuk menyusun kabinet terbaiknya.

"Tentunya kami juga ingin pemerintahan ini berhasil, sehingga dapat menyejahterakan rakyat dan memberikan keadilan di tengahnya  sebagaimana visi misi capres terpilih," kata Aboe, Sabtu (19/10).

Kedua, lanjut Aboe, PKS ingin membangun suasana politik yang dinamis namun tanpa kegaduhan. Dengan menyambangi berbagai fraksi di DPR, pihaknya berharap komunikasi berjalan lancar. "Sehingga apa pun dinamika yang terjadi semua masih dalam kerangka persatuan," ujar Bendahara Fraksi PKS di DPR ini.

Ketiga, PKS ingin membangun parlemen yang kuat, modern dan produktif. Menurut Aboe, tentunya ini hanya bisa dilakukan kalau tidak ada sumbatan komunikasi.

Karena itu, PKS mengawali dengan melakukan safari silaturahmi dengan semua Fraksi di DPR. "Kami bukan kelompok oposisi yang eksklusif. Kami siap berdialog dengan semua pihak untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya. (boy/jpnn)