Kaum Lesbi di Bogor Capai 4000-an Perempuan
Senin, 15 Juli 2013 – 06:21 WIB
Yang menarik, kini berkembang faktor ekonomi. Tak jarang buci belia, menumpang hidup pada pasangannya. “Seolah-olah menjaga, ternyata memanfaatkan. Ada juga, fem yang terlibat prostitusi,” ujar seorang mucikari khusus ABG, V.
V mengatakan, sebagian besar pasangan lesbi atas dasar ekonomi tak bertahan lama hubungan percintaan mereka. “Sesama cewek memang terlihat lebih care daripada cowok. Tapi, saat merasa dimanfaatkan, fem bisa berontak, sampai akhirnya putus,” tandasnya.
Fenomena lesbi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan urban. Bogor sebagai daerah penyangga ibukota ikut larut dalam gaya hidup motropolis yang tak melulu positif. (cr17/d)