Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kaya Aset

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 02 Februari 2023 – 07:22 WIB
Kaya Aset - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Bahwa HUT NU itu ditetapkan berdasar perhitungan tahun Hijriah itu lantaran di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama (NU) memang ditulis begitu: NU didirikan tanggal 16 Rajab 1344.

Baca Juga:

Bahwa di situ dicantumkan juga tanggal dan tahun Masehi, sifatnya hanya "bertepatan" waktunya dengan 31 Januari 1926.

Berdirinya Muhammadiyah juga ditulis di AD/ART-nya: tanggal 8 Zulhijah 1330. Disebut juga itu "bertepatan" dengan 18 November 1912. Akan tetapi, HUT Muhammadiyah didasarkan pada kalender Masehi.

Muhammadiyah menyebut ber-HUT-nya dengan ber-milad (ber-natal). Sedangkan di NU, HUT itu lebih populer dengan istilah harlah (hari lahir).

Untung sekali perhitungan harlah NU didasarkan tahun Hijriah. Dengan demikian, pas menteri BUMN-nya Erick Thohir. Pengusaha papan atas Indonesia itu lagi jadi menteri bergengsi.

Atau jangan-jangan lebih beruntung kalau didasarkan tahun Masehi: siapa tahu di tahun 2026 nanti Erick sudah menjabat wakil presiden RI.

Salah satu keistimewaan Harlah Ke-100 NU di Sidoarjo nanti adalah ini: tampilnya 12.000 Banser dalam satu atraksi yang koreografinya diciptakan Denny Malik.

Anda lebih tahu siapa ia. Saya bisa membayangkan bagaimana Erick, sebagai salah seorang anggota Banser, menitikkan air liur ketika melihat atraksi itu nanti.

Harlah ke-100 NU dilakukan Selasa depan. Sangat istimewa: ketua panitia pengarahnya pun Menteri BUMN Erick Thohir. Ia anggota Banser bersertifikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close