Kaya Vitamin C, Ini 5 Khasiat Minum Perasan Jeruk Nipis Hangat
Minyak atsiri yang terkandung dalam jeruk nipis dapat mengurangi berat badan bila rutin dikonsumsi. Selain itu, asam sitrat yang ada di dalamnya adalah pembakar lemak yang sangat baik. Segelas air hangat dengan sari jeruk nipis merupakan peredam berat badan yang sangat baik. Anda dapat mengonsumsi dua gelas air hangat dengan perasan jeruk nipis sehari dan hasil luar biasa akan terasa dalam seminggu.
3. Mengelola gula darah
Tingginya kadar serat larut yang ditemukan dalam jeruk nipis membuatnya menjadi pendukung diet yang ideal untuk mengatur penyerapan gula tubuh ke dalam aliran darah. Hal itu mengurangi terjadinya lonjakan gula darah yang merupakan risiko serius bagi pasien diabetes. Jeruk nipis dan buah jeruk lainnya memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar glukosa. Cobalah minum rutin dengan jeruk nipis hangat namun tetap harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
4. Mencegah penyakit jantung
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Kedokteran di Harvard Medical School, Dr. Frank Hu, menunjukkan bahwa makanan yang kaya vitamin C memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung koroner. Selain itu, serat larut dan limonin yang ditemukan di dalam jeruk nipis menurunkan tekanan darah.
Bisa membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, sehingga mencegah penyakit jantung. Juga, kalium dan magnesium dalam jeruk nipis meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Vitamin C dalam jeruk nipis menurunkan risiko stroke iskemik, terutama bagi wanita. Kemudian juga menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida LDL dalam tubuh.
5. Mencegah kanker
Sebuah penelitian pada 2016 tentang aktivitas antikanker dari jeruk nipis menunjukkan bahwa berguna untuk terapi kanker. Ini karena jeruk nipis membersihkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif. Fitokimia dikemas antioksidan seperti flavonoid, flavon, triterpenoid, dan limonoid dalam jeruk nipis memiliki sifat melawan kanker seperti usus besar, payudara, prostat, pankreas, perut, paru-paru, ginjal, dan kanker darah. (jpc/jpnn)