KCJ Tambah Lagi Rangkaian KRL Jakarta–Bogor

jpnn.com - JAKARTA – PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) menambah frekuensi perjalanan kereta rel listrik (KRL) jalur Jakarta–Bogor. Hal itu sebagai respon atas makin padatnya penumpang KRL di ruas Jakarta-Bogor.

KRL Jakarta–Bogor yang semula berjumlah 70 rangkaian menjadi 71 rangkaian setiap hari. Tambahan satu rangkaian KRL itu mulai beroperasi Minggu (1/2).  Penambahan sebelumnya adalah pada 14 Januari lalu dengan 12 KRL tambahan.

Corporate Communication Manager PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, rata-rata jumlah penumpang KRL Jakarta–Bogor per hari mencapai 465 ribu penumpang. Menurutnya, angka itu didapat berdasar rata-rata jumlah penumpang di Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Bogor (305 ribu per hari) dan jumlah penumpang dari Stasiun Jatinegara menuju Stasiun Bogor (151 ribu per hari).

Jumlah itu lebih tinggi dari angka pengguna KRL pada jalur lainnya.  Misalnya, Jakarta–Serpong atau dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Serpong yang hanya 73 ribu penumpang per hari.

Jumlah itu masih seperempat dari angka penumpang Jakarta–Bogor. ”Memang jalur KRL Jakarta–Bogor paling padat (di Jabodetabek, Red),” katanya (1/2).

Eva menambahkan, tambahan satu rangkaian KRL itu masuk dalam program PT KCJ untuk memenuhi target angka pengguna tahun ini, yakni  700 ribu sampai 800 ribu penumpang per hari. Dia juga menjelaskan, kereta yang digunakan merupakan hasil belanja PT KCJ beberapa tahun belakangan.

”Sudah selesai diperiksa dan diurus izinnya,” ujarnya. ”Karena itu, kami operasikan,” imbuhnya.

Eva memprediksi satu rangkaian tambahan KRL tersebut bisa meraih setidaknya 13.800 penumpang per hari. Angka itu diambil dari total penumpang untuk sepuluh gerbong dalam satu rangkaian KRL.