Keamanan Vaksinasi Covid-19 Perlu Jadi Perhatian
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah mendengar dan memperhatikan masukan dari sejumlah organisasi profesi kedokteran, terkait rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada Desember ini.
Menurut Saleh, mereka menginginkan adanya jaminan keamanan, imunogenitas, dan efektivitas vaksin sehingga mampu memberikan rasa aman di tengah masyarakat.
"Saya sangat setuju dengan saran, masukan, dan pertimbangan organisasi-organisasi profesi ini. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentu tidak sembarangan memberikan pendapat," kata Saleh dalam siaran pers, Kamis (12/11).
"Tentu mereka sudah mengkaji dari berbagai aspek. Karena itu, sangat perlu didengar dan ditindaklanjuti."
Sejalan dengan itu, lanjut dia, pemerintah juga diminta untuk mengikuti perkembangan pengadaan vaksin Covid-19 di negara lain.
Di Brazil, misalnya, mereka dikabarkan telah menghentikan uji klinis tahap ketiga vaksin Coronavac hasil kerja sama dengan Sinovac Biotech.
Disebutkan, alasan penghentiannya dikarenakan adanya insiden merugikan yang melibatkan sukarelawan vaksin.
Insiden merugikan itu antara lain dapat menyebabkan kematian, efek samping yang berpotensi fatal, cacat serius, rawat inap, cacat lahir dan peristiwa signifikan secara klinis lainnya.