Kebangkitan 'Si Pembesar Penis'
Kamis, 15 Agustus 2013 – 06:15 WIB
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Merritt saat itu mengonsumsi produk pembesar penis, ExtenZe. Merritt mengaku tidak membaca daftar komposisi bahwa obat itu mengandung zat yang haram dikonsumsi atlet, Dehydroepiandrosterone.
Nasi telah menjadi bubur. Merritt dihukum dua tahun atas kebodohannya itu. Lalu muncul-lah pelecehan itu. Dengan nada merendahkan, publik AS menjuluki pahlawannya itu "Si Pembesar Penis".
"Saya melakukan kesalahan tolol dan tidak dewasa. Saya egois. Setiap hukuman yang saya terima tidak mengalahkan rasa malu dan pelecehan yang terus saya terima," keluh Merritt kepada BBC. Belakangan, hukuman Merritt dipangkas menjadi 21 bulan saja.