Kejagung Tak Sudi Bentuk Tim Lacak Penerima Uang Gayus
Sabtu, 18 Desember 2010 – 07:02 WIB
JAKARTA- Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak mau membentuk Tim Independen guna mengungkap ada tidaknya aliran dana USD 500 ribu ke mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAMPidum) AH Ritonga, serta USD 50 ribu ke JAM Pidum saat ini, Kamal Sofyan, seperti dituduhkan terdakwa mafia pajak, Gayus Tambunan. Kejagung lebih memilih menggunakan lembaga yang ada yakni inspektur atau pemeriksa dari Jaksa Agung Pengawasan (JAMWas). Sepekan bekerja, tim inspektur menyimpulkan aliran dana Gayus lewat pengacaranya, Haposan Hutagalung tak masuk ke dua petinggi Kejagung. Menurut inspektur Pidana Khusus dan Perdata dan Tata Usaha Negara (Inspektur Pidsus-Datun) Abdul Taufik, cara seperti itu sudah transparan. Tentang kesimpulan kerja tim juga, dipastikan takkan diserahkan ke KPK untuk ditelusuri lebih lanjut. Alasannya kali ini, kejaksaan sendiri punya hak untuk melacak pengakuan Gayus, yang diungkap saat memberikan kesaksian selaku terdakwa tanggal 8 Desember 2010 itu.
"Kita harus tanggung jawab. Kalau diserahkan ke KPK, berarti kita nggak mampu. Lagian apa mampu semua kasus diserahkan ke KPK," cetus Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Babul Khoir Harahap yang ikut mendampingi Abdul saat menggelar jumpa pers, Jumat (17/12).
Kejaksaan juga beralasan tudingan baru ini bisa berubah menjadi jeratan baru penipuan dan pemerasan oleh Haposan dengan korban Gayus. Karena bekas pegawai Ditjen Poajak golongan III A ini punya bukti berupa tulisan tangan Haposan berisi rincian penyerahan uang. Bukti tersebut, lanjut Abdul, diharapkan bisa menguatkan laporan pemalsuan rencana tuntutan Gayus, yang juga diduga melibatkan Haposan dan jaksa Cirus Sinaga, yang kini kasusnya tengah disidik Bareskrim Mabes Polri.
JAKARTA- Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak mau membentuk Tim Independen guna mengungkap ada tidaknya aliran dana USD 500 ribu ke mantan Jaksa Agung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
Selasa, 26 November 2024 – 11:00 WIB - Nasional
KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
Selasa, 26 November 2024 – 10:28 WIB - Humaniora
Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
Selasa, 26 November 2024 – 10:02 WIB - Lingkungan
Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
Selasa, 26 November 2024 – 09:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 07:36 WIB - Kaltara
Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 08:00 WIB - Humaniora
Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
Selasa, 26 November 2024 – 07:18 WIB - Politik
Komentar Tegas DKPP RI Soal Dugaan Kasus Suap Istri Dokter Rayendra Kepada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Selasa, 26 November 2024 – 07:30 WIB - Dahlan Iskan
Doktor TK
Selasa, 26 November 2024 – 07:42 WIB