Kejayaan Lan Fang, Republik Pertama di Indonesia, yang 'Berlanjut' di Singapura
Nenek Lee Kuan Yew Orang Hakka dari PontianakRabu, 29 Agustus 2012 – 00:09 WIB
Kisah sejarah Republik Lan Fang sejatinya mulai direstorasi oleh berbagai pihak. Salah satunya, adalah situs lanfangchronicles.wordpress.co m yang tiga tahun ini sudah membuat pameran tentang Lan Fang di Singapura. Berbagai peninggalan Lan Fang telah pula direstorasi.
Mulai dari miniatur bentuk uang, menara perlindungan, lukisan-lukisan dan foto zaman dahulu, hingga membuat pagelaran puisi tentang perang kongsi. Pagelaran tersebut bahkan masuk menjadi agenda rutin Singapore Art Fest. Ironis memang, semua itu dilakukan oleh warga Singapura, bukan Indonesia sebagai pemilik sejarah.
Soedarto, sejarawan Kalbar saat ditemui Jawa Pos di Pontianak pertengahan bulan ini memaklumi hal itu. Sebab, arsip-arsip tentang Lan Fang sudah tidak ada lagi di tanah air. Termasuk juga arsip-arsip sejarah lainnya. "Semuanya ada di luar, dibawa Raffles ke Inggris (Thomas Stamford Bingley Raffles, mantan Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia dan pendiri Singapura, red)," katanya.