Kejuaraan Tarkam Kabupaten Gowa, Upaya Kemenpora Membangun Generasi Emas 2045
"Mari kita terus bersemangat untuk berlatih dan belajar, semoga cita cita untuk menjadi atlet profesional bisa tercapai dan terwujud, sehingga Kabupaten Gowa kembali melahirkan orang-orang hebat di bidang olahraga," ucapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Dr. Drs. Yohan., M. Si mengatakan, Menpora Dito Ariotedjo mempercayakan Kabupaten Gowa untuk menggelar Kejuaraan Tarkam karena banyak bibit-bibit atlet.
"Mas Menteri tahu juga bibit bibit olahraga di Kabupaten Gowa sehingga nantinya adik-adik calon atlet profesional itu harus bekerja melakukan pertandingan lomba dengan sportivitas tinggi," katanya.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada para atlet, wasit, dan panitia pelaksana yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ini. Semoga menjadi langkah yang baik dalam pembangunan keolahragaan ke depan," ucapnya.
Adnan memaparkan, dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021, DBON merupakan perwujudan semangat dan harapan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta segenap pihak dalam pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan untuk mendorong peningkatan prestasi olahraga Indonesia.
Karena itu, Kemenpora berkomitmen menciptakan generasi emas Indonesai yang sehat dan bugar serta aktif di masa mendatang, khususnya bagi pelajar dan masyarakat secara umum di Indonesia.
"Menjelang Indonesia Emas Tahun 2045, di mana nanti 100 tahun Indonesia Merdeka dibutuhkan SDM yang kokoh dan penuh daya saing, sehingga tidak hanya olahraga fisik, tetapi juga olahraga jiwa."
"Karena itu, Kejuaraan Tarkam ini sangat diapresiasi. Olahraga merupakan bagian penting dalam pendidikan," Tidak hanya meningkatkan kondisi fisik dan keterampilan gerak saja, tetapi olahraga juga sebagai pendidikan karakter."